Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2016

I want you know about my heart..

Aku ingin kau mengetahui tentang perasaanku, perasaan yang telah aku kumpulkan untuk menghadapimu. Namun, apa yang aku telah lakukan itu sia-sia. Terlambat. Sial, sudah lewat waktunya tidak sempat mengutarakan perasaanku padamu. Aku ingin mengeluarkan semua maksud perasaan melalui lembar ini.  Saat aku berperasaan, sangat ingin kuungkapkan ini agar kau mendengarkan dan mengerti ini. Sayangnya, kau tidak akan meladeni akan tingkah lakuku. “mungkin aku lebay yah?” tapi ini serius benar-benar dari hati sesungguhnya. Aku nggak main-main ya, bang! Aku anakmu. Hehehe. Candaanku dilewati dulu ajalah. selamat membaca!  Menghargai, perasaanku yang pertama… “Selama ini apa yang telah kamu lakukan padaku, misalnya pernah menyukaiku, pernah mencintaiku, pernah menyayangiku dan sebagainya disebut -hal terkecil-. Dan Aku malah sangat menghargaimu itu adalah kamu memperlakukan aku seperti itu. Sudah bikin aku bernostalgia pada masa lalu. Kadang-kadang kalau aku kangen kamu, aku...

Something...

“Malam itu yang sunyi namun mencekam karena hembusan angin yang menusuk tulang-tulangku. Aku kedinginan. Yang aku rasakan sekarang, kesepian. Yang aku lihat, ribuan bintang-bintang bercahaya yang tak terhitung jumlahnya, bahkan ribuan. Mungkin saja. Aku takjub melihatnya sambil hati ini berharap. Bahwa andai saja ada yang serupaku seperti ini saat melihat bintang-bintang pada malam ini. Aku tersenyum setelah membayangkan itu J   itulah aku sedang berdoa kepada Allah. Apa yang diinginkan semoga nikmat itu diturunkan kepadaku di bumi agar aku dapat mensyukuri atas kenikmatan yang diberikan oleh Allah. Tapi kapan ya? Entahlah J Tanpa kusadari, tiba-tiba kau menghampiriku. Tapi anehnya, aku sudah tidak merasakan kedinginan lagi bahkan lupa apa yang aku pikirkan tadi. Yang aku lihat sekarang dan saat itu adalah Kau. Kau adalah dimana diantara pohon bercahaya. Semua terang menerangkan, antara terlalu terang dan gelap menghalangi penglihatanku. Namun, kaulah yang paling terang berca...