Langsung ke konten utama

Something...


“Malam itu yang sunyi namun mencekam karena hembusan angin yang menusuk tulang-tulangku. Aku kedinginan. Yang aku rasakan sekarang, kesepian. Yang aku lihat, ribuan bintang-bintang bercahaya yang tak terhitung jumlahnya, bahkan ribuan. Mungkin saja. Aku takjub melihatnya sambil hati ini berharap. Bahwa andai saja ada yang serupaku seperti ini saat melihat bintang-bintang pada malam ini. Aku tersenyum setelah membayangkan itu J  itulah aku sedang berdoa kepada Allah. Apa yang diinginkan semoga nikmat itu diturunkan kepadaku di bumi agar aku dapat mensyukuri atas kenikmatan yang diberikan oleh Allah. Tapi kapan ya? Entahlah J
Tanpa kusadari, tiba-tiba kau menghampiriku. Tapi anehnya, aku sudah tidak merasakan kedinginan lagi bahkan lupa apa yang aku pikirkan tadi. Yang aku lihat sekarang dan saat itu adalah Kau. Kau adalah dimana diantara pohon bercahaya. Semua terang menerangkan, antara terlalu terang dan gelap menghalangi penglihatanku. Namun, kaulah yang paling terang bercahaya daripada yang lain. Sepertinya aku salah melihatnya? Sepertinya aku pernah melihatnya? Apakah Allah mendengar doaku malam itu? Apa aku terlalu banyak permintaan pada Allah? Inikah disebut takdir? Tapi, kau itu benar-benar nyata, aku melihatmu. Darimanakah kau ? tiba-tiba cepat sekali muncul di sini? Apakah salah orang? Aku semakin bingung. Aku terus melihat wajahnya. Semoga saja aku tidak salah melihatnya. Dan alhasil kau membuat hati ini tersenyum, namun aku menyembunyikan raut wajahku. Karena aku tidak ingin menunjukkan wajahku. Aku tersipu malu. Antara bahagia dan kesal. Aku benar-benar kesal hanya karena aku bodoh. Mungkinkah malam itu sangat berbeda yang aku rasakan tadi. Terima kasih untuk kau yang menciptakan sebuah kenangan diantara aku dan kamu. Aku tak tahu harus bilang apa? Cukup berterima kasih saja.” Sekian~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

STUDY TOUR KE BALI

STUDY TOUR KE PULAU DEWATA, BALI Pada tanggal 11 Desember 2015, SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta mengadakan acara Study Tour ke Pulau Bali. Pukul 08.00 WIB, Kami berkumpul di Lapangan Karang, kotagede sekitar sekolahku. Menurut data yang kami terima, aku ditempatkan bus no. 2 dari jumlah 4 bus. Setelah kami naik ke bus 2, bus no 2 pun berangkat dengan no urut 2. Selfie dulu sebelum otw Dalam perjalanan, ada yang tidur, ada yang bercanda, berfoto-foto, ada yang menari dan menonton film untuk menghilangkan bosan. Sekitar jam 12.00 WIB, kami berhenti di rumah makan di Ngawi untuk makan siang dan melaksanakan sholat dhuhur dan sholat Jum’at. Setelah, makan siang kami dilanjutkan untuk Sholat dhuhur dan bagi anak laki-laki melaksanakan sholat jum’at. Setelah semua selesai, kami melanjutkan kembali dalam perjalanan. Pada pukul 19.30 WIB, kami telah sampai di Rumah Makan daerah Pasuruan, Probolinggo untuk makan malam dan melaksanakan sholat magrib di jamak dengan isya

Cerita Wayang RAMA SHINTA (bahasa indonesia dan inggris)

*** Kisah Ramayana diawali dengan adanya seseorang bernama Rama, yaitu putra mahkota Prabu Dasarata di Kosala dengan ibukotanya Ayodya. memiliki tiga saudara bernama Barata, Laksmana dan Satrukna. Rama lahir dari isteri pertama Dasarata bernama Kausala, Barata dari isteri keduanya bernama Kaikeyi serta Laksmana dan Satrukna dari isterinya ketiga bernama Sumitra. Mereka hidup rukun. Sejak remaja, Rama dan Laksmana berguru kepada Wismamitra sehingga menjadi pemuda tangguh. Rama kemudian mengikuti sayembara di Matila ibukota negara Wideha. Berkat keberhasilannya menarik busur pusaka milik Prabu Janaka, ia dihadiahi putri sulungnya bernama Sinta, sedangkan Laksmana dinikahkan dengan Urmila, adik Sinta. Setelah Dasarata tua, Rama yang direncanakan untuk menggantikannya menjadi raja, gagal setelah Kaikeyi mengingatkan janji Dasarata bahwa yang berhak atas tahta adalah Barata dan Rama harus dibuang selama 15 (lima belas) tahun. Atas dasar janji itulah dengan lapang dada Rama pergi menge

Pengalaman waktu SMP (Sekolah Menengah Pertama)

Alhamdullilah setelah tamat SD (Sekolah Dasar) dan menjadi Alumni SDN GEJAYAN, sesungguhnya aku masih mampu melanjutkan Sekolah umum SMP lagi. Setelah lama berpikir mencari sekolah yang menerima anak inklusi karena aku memiliki terbatasan mendengar. Bu Nining (guru pendamping di SDN GEJAYAN) yang memberiku pilihan sekolah SMP. Pilihannya yaitu SMP N 2 SEWON YK dan SMP TAMAN DEWASA IP YK. Setelah UN SD, liburan pun tiba aku tidak hanya sekadar bersantai tetapi berniat untuk melanjutkan SMP karena itu aku mencari sekolah SMP. Aku lebih milih sekolah di SMP TAMAN DEWASA IP YK daripada di SMP N 2 SEWON YK. Karena sekolah SMP TDIP yk jaraknya dari rumahku lebih dekat tetapi bukan bebas biaya namun melainkan biaya SPP yg sangat mahal tetapi aku tetap minat. Sementara SMP N 2 SEWON YK memang bagus dan bebas biaya, di sana juga alumni anak-anak tunarungu dan juga teman lamaku dulu seperti kak Kaka,Kak Riri, banyak lagi tetapi jarak nya sangat jauh seperti ke SDN GEJAYAN. Aku tidak ingi